-->

10 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga - walisehat

Oleh pada


Hasil gambar untuk PHBS RUMAH TANGGA

Indikator PHBS di Rumah Tangga (Dinkes, 2006)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga merupakan upaya memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan dimasyarakat.

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

Hasil gambar untuk persalinan oleh tenaga kesehatan

Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dapat mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya karena menggunakan peralatan yang aman, bersih dan steril, bila proporsi persalinan dengan bantuan tenaga kesehatan meningkat merupakan langkah awal untuk mengurangi kematian ibu dan kematian neonatal dini.

2. Pemberian Asi eksklusif 

Hasil gambar untuk pemberian asi eksklusif

Bayi usia 0 – 6 bulan hanya diberi ASI sejak lahir sampai usia 6 bulan, tanpa diberi makanan tambahan dan minuman lain kecuali pemberian air putih untuk minum obat saat bayi sakit. 

Asi banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi dalam ASI sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.

Keuntungan menyusui bagi bayi:


a. Ditinjau dari aspek gizi
Kandungan gizi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. Mudah diserap dan dicerna.

b. Ditinjau dari aspek imunologi
Bayi tidak sering sakit. ASI mengandung kekebalan antara lain imunitas seluler yaitu leukosit sekitar 4000/ml, misal IgA- enzim pada ASI yang mempunyai efek antibakteri misalnya lisozim, katalase dan peroksidase.

c. Ditinjau dari aspek psikologis
Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengang. Pemberian ASI mendekatkan hubungan ibu dan bayi menimbulkan perasaan aman bagi bayi , yang penting untuk mengembangkan dasar kepercayaan dengan mulai mempercayai orang lain /ibu dan akhirnya mempunyai kepercayaan pada diri sendiri.

3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan

Hasil gambar untuk menimbang bayi

Menimbang bayi dan balita mulai dari umur 0 sampai 59 bulan setiap bulan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) berturut-turut dalam 3 bulan terakhir,  dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita setiap bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk.

Setelah balita ditimbang dan dicatat pada buku KIA atau KMS maka akan terlihat berat badannya naik atau turun. Naik apabila garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna di atasnya. Tidak naik bila garis pertumbuhannya mendatar dan garis pertumbuhannya naik tetapi warna yang lebih muda.


Bila balita mengalami gizi kurang maka akan dijumpai tanda – tanda:

a. Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut – turut, badannya kurus
b. Mudah sakit
c. Tampak lesu dan lemah
d. Mudah menangis dan rewel

4. Mencuci tangan dengan air dan sabun 

Hasil gambar untuk mencuci tangan dengan air dan sabun

Membersihkan tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun untuk membersihkan kotoran/ membunuh kuman serta mencegah penularan penyakit.

Waktu yang tepat untuk mencuci tangan : 
a. Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang , binatang dan berkebun)
b. Setelah buang air besar
c. Setelah membersihkan kotoran bayi
d. Sebelum memegang makanan
e. Sebelum makan dan menyuapi makanan
f. Sebelum menyusui bayi
g. Sebelum menyuapi anak
h. Setelah bersin, batuk dan membuang ingus

5. Menggunakan air bersih 

Hasil gambar untuk menggunakan air bersih

Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium dan diraba). Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. Kuman penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).

Syarat – syarat air minum yang sehat agar air inum itu tidak menyebabkan penyakit,

a. Syarat fisik 

Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tidak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara di luarnya, cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.


b. Syarat bakteriologis 
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri. Terutama bakteri pathogen.  Cara ini untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri pathogen, adalah dengan memeriksa sampel air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. Coli maka air tersebut sudahmemenuhi kesehatan 

c. Syarat kimia 
Air minum yang sehat harus mengandung zat – zat tertentu dalam jumlah yang tertentu pula. 


6. Menggunakan jamban sehat 

Hasil gambar untuk menggunakan jamban yang bersih dan sehat

Rumah tangga atau keluarga yang menggunakan jamban/ WC dengan tangki septic atau lubang penampung kotoran sebagai pembuangan akhir. 

Penggunaan jamban akan bermanfaat untuk menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau. Jamban mencegah pecemaran sumber air yang ada disekitarnya. 
Jamban yang sehat juga memiliki syarat seperti tidak mencemari sumber air, tidak berbau, mudah dibersihkan dan penerangan dan ventilasi yang cukup.

7. Rumah bebas jentik 

Hasil gambar untuk RUMAH BEBAS JENTIK

Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dirumah satu kali seminggu agar tidak terdapat jentik nyamuk pada tempat-tempat penampungan air, vas bunga, pot bunga/ alas pot bunga, wadah penampungan air dispenser, wadah pembuangan air kulkas dan barang-barang bekas/ tempat-tempat yang bisa menampung air. 

Pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M (menguras. Menutup dan mengubur plus menghindari gigitan nyamuk) 

8. Makan buah dan sayur setiap hari 

Hasil gambar untuk makan buah dan sayur

Pilihan buah dan sayur yang bebas peptisida dan zat berbahaya lainnya. Biasanya cirri-ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit lubang bekas dimakan ulat dan tetap segar. 

Anggota keluarga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 

Hasil gambar untuk aktivitas fisik

Anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari misalnya jalan, lari, senam dan sebagainya. 

Aktifitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari , sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru alat tubuh lainnya. 
Lakukan aktifitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. 

10. Tidak merokok di dalam rumah 

Hasil gambar untuk tidak merokok didalam rumah

Anggota rumah tangga tidak merokok di dalam rumah. Tidak boleh merokok di dalam rumah dimaksudkan agar tidak menjadikan anggota keluarga lainnya sebagai perokok pasif yang berbahaya bagi kesehatan. 

Karena dalam satu batang rokok yang dihisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya seperti nikotin, tar dan karbonmonoksida (CO).

Bagikan artikel ini ke

Facebook Google+ Twitter

Tulisan Terkait

1 comment:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete